AGUS.OR.ID,Jakarta, Agus Pranoto,Anggota AABI DAC Bekasi ini bila mendengar nama nya terutama masyarakat sekitar Tambun tepatnya TPU Mangun Jaya tentu tidaklah asing, karena Beliau atau biasa disebut Pak Haji ( Pak De Gus Noto ) merupakan salah satu Pegiat dari Program “ Jum’at Berkah Berbagi”, dimana kehadirannya sangatlah dinantikan oleh masyarakat kaum marjinal yang biasa ada di area tersebut dan sekitarnya.
Awal mula program ini beliau lakukan bersama temannya yakni Kang Rahmat yang sebelumnya dinamakan “ Kegiatan Jum’at Berkah” dimana untuk penyalurannya di sasarkan ke area sekitar pemakaman karena area tersebutlah hampir jarang tersentuh dan diperhatikan oleh sebagian masayarakat yang biasa mengadakan program sosial serupa.
Akhirnya pada tanggal 29 Januari 2021, Pak De Gus Noto memutuskan bersama Istri tercinta mengadakan Program “ Jum’at Berkah Berbagi” yang pada saat mulanya yakni sebanyak 15 porsi Paket Nasi ( Nasi+Sayur Tempe Cabe Ijo+Bihun) disalurkan bakda sholat jum’at.
Dukungan terus mengalir terutama dari teman-teman taklim beliau seperti, Bpk. Sudiro, Bpk. Subagyo dan Bpk.Bonadi, kuantitas paket nasi pun bertambah dari yang sebelumnya hanya sekitar 15 Porsi paket nasi menjadi sekitar 35-70 porsi tiap pekannya bahkan pernah mencapai sekitar 115 porsi.
Melihat potensi dan kegiatan yang sangat bagus ini, Kang Gus Gardha selaku Pengurus DAD DKI Jakarta Bidang Ekoha yang kebetulan berdomisi di Bekasi pun merespon nya dengan menginformasikan ke Pengurus DAD DKI Jakarta lainnya, yakni ke Wakil Ketua DAD DKI Jakarta, Gus Riyadin.
Gayungpun bersambut, dan Program “ Jum’at Berkah Berbagi” ini mendapat dukungan penuh dari AABI DAD DKI Jakarta, dukungan support, moril dan donasi terus diberikan agar kegiatan ini dapat berkesinambungan dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat lebih ke masyarakat luas .
Sosok penyuka Sate Kambing dan Sop Kambing ini dalam melakukan penyalurannya dibantu oleh 2 remaja masjid, Mas Iwan dan Mas Arya senantiasa menyusuri jalan-jalan area Pemakaman TPU Mangun Jaya dan sekitarnya untuk memberikan langsung ke mereka yang memang membutuhkan ( Pengemis, Pemulung,dll ), tentu dengan menu-menu yang berbeda tiap pekannya dan alhamdulillah saat ini telah ada sebanyak kurang lebih 10 Donatur tetap ataupun tidak tetap.
Pak De Gus Noto yang lahir pada 24 Agustus 1970 ini dalam menjalankan programnya dibantu oleh keluarga tercinta,dimana beliau selalu memasak sendiri menu olahannya, dengan harapan agar penerima manfaat mendapatkan apa yang mereka harapkan yakni kenyang,enak dan bergizi.
Beliau yang kebetulan juga menjalankan Usaha UMKM, Usaha Dagang Kuliner seperti Pangsit Goreng, Mie Ayam, Soto Ayan, Sate Ambal, Ketoprak, dll ini memiliki motivasi akan “ Juma’t Berkah Berbagi “, bahwa “sedekah dengan memberi makan ke mereka yang membutuhkan merupakan salah satu amalan yang tercatat sebagai shodaqoh jariyah dan itulah bekal untuk kita bawa di akhirat kelak serta mengajak orang untuk berbuat kebaikan akan dinilai satu kebaikan tanpa mengurangi pahala dari orang yang melakukan kebaikan itu sendiri” tuturnya.
Diakhir pembicaraannya, Pak De Gus Noto berpesan “ mari kita bersama-sama berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dan membuat mereka tersenyum bahagia merupakan suatu kebaikan, dengan bersedekah akan memberikan efek langsung salah satunya, Insya Allah membuat hidup kita akan nyaman,bahagia baik didunia maupun di akhirat”, “ Barang siapa menolong Hamba Allah SWT, Maka Allah SWT akan senantiasa menolong Hamba tesebut, seraya mengucapkan terimakasih kepada para Donatur baik tetap/tidak tetap yang telah mempercayakan donasi nya kepada kami untuk dikelola dan dibelanjakan sehingga menjadi santapan siap saji dan tersalurkan ke yang berhak”.
#Brotherhood in Harmony
#JayalahAABIKita
Gus Riyadin
