AGUS.OR.ID Malang. Agustus merupakan bulan Agus Nasional. Berbagai keuntungan ditawarkan oleh banyak entitas kepada masyarakat Indonesia, terutama yang bernama Agus. Berbagai keuntungan, mulai dapat gratis, diskon, bahkan kesempatan tampil di berapa televisi nasional datang di bulan Agustus.
Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) yang merupakan perkumpulan orang-orang yang bernama Agus ini setiap bulan Agustus secara rutin juga mengadakan berbagai kegiatan. Spesial tahun 2024 ini, tepatnya tanggal 10-11 Agustus 2024 lalu AABI mengelar acara Agustusan di Bromo. Siapa yang tidak tahu Bromo, tempat wisata nasional yang begitu mansyur dengan keelokan panorama alam yang eksotis dan menawan.
Ratusan Agus hadir dari berbagai kota di Indonesia memeriahkan acara ini. Begitu semangatnya, bahkan sampai ada yang sudah hadir Juma’at 9 Agustus 2024 dan di sambut hangat oleh tuan rumah, Dewan Agus Daerah (DAD) Jawa Timur yang di ketuai oleh Agus Beken yang juga merupakan penanggung jawab AGUStusan di Bromo.
Agus Saefullah, Ketua Umum Dewan Agus Pusat (DAP) AABI yang biasa di sapa dengan panggilan Gus Jam menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah lebih mempererat persaudaraan, kebersamaan, dan merayakan bulan Agustus sebagai bulan yang penuh makna bagi komunitas AABI. Selain wisata bersama di tempat yang istimewa, keseruan berbagai permainan khas si Agus mengisi kegiatan ini. Tampil juga kesenian tarian tradisional dibawah asuhan Agus Brodin, aggota AABI dari Kota Batu.
“Jika ada 100 (seratus) Agus yang berjuang demi Jayanya AABI, aku pastikan 1 (satu) orang diantaranya adalah aku” demikian orasi budaya membakar semangat anggota yang disampaikan oleh Agus Maulana Yusuf dari bidang Seni Budaya dan Olah Raga DAP AABI.
Apel kebangsaan Agustusan menjadi puncak acara dalam gelaran ini dengan inspektur apel dipimpin langsung oleh ketua umum DAP AABI, Gus Jam. Terik matahari dan hempasan debu pasir tidak menghalangi suasana penuh khidmat dan haru yang diperlihatkan oleh anggota yang hadir dan mengikuti apel.
Dalam amanatnya, ketua umum DAP AABI menyampaikan harapannya agar anggota AABI bersama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dengan terus menjujunjung semangat persatuan dan gotong royong yang juga merupakan landasan AABI sebagai organisasi. “Mari kita terus berkontribusi untuk membangun bangsa yang lebih maju” lanjut Gus Jam.
Sebelum acara ditutup, satu persatu anggota berkesempatan memberikan penghormatan dan menciup sang saka merah putih yang berdampingan dengan bendera pataka AABI, dilanjutkan membubukkan cap jempol dengan tinta merah diatas selembar kain putih bersih. Suasana bahagia dan penuh haru , bahkan beberpa anggota terlihat meneteskan air mata tanda begitu cintanya terhadap tanah air, Indonesia.
Acarapun berakhir dengan saling bersalaman dan pelukan dengan penuh suka cita. Agus, bukan saja sekedar nama, tapi ditempat ini, dilautan pasir dengan latar belakang ribuan jeep wisata, eksotisnya gunung Bromo, gagahnya gunung Batok dan gunung Semeru, nama Agus menyatukan kami sebagai kesatuan saudara.
(GusNug).