AGUS.OR.ID. Kebahagian kami, berawal tanggal 28 Agustus 2017. Saat itu berkumpul orang orang yang memiliki nama Agus yang terhimpun dalam komunitas Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) bertempat di hotel Candra Kirana Cipanas Garut.
Dari komunitas tersebut ada nama dengan tanggal lahir yang sama diantaranya Agus Hermawan yang dikenal dengan nama AGAN, Agus Muliawan yang dikenal dengan BAH MULI, Agus Permana, yang dikenal dgn KANG AGP, dan Agus Rusman Gusman dikenal dengna GUS RANO dengan latar belakang yang berbeda dan profesi serta usia yang berbeda, mereka bersama sama merayakan hari kelahiranya di kota intan Swiss Van Java Garut.
Acara demi acara berjalan dengan lancar, walaupun pada saat itu Garut di guyur dengan hujan deras tapi acara tetap berlangsung dengan meriah. Kemeriahan tersebut dimulai dengan berkunjungnya para Agus ke salah satu tempat kuliner yang ada di garut yaitu pasar Ceplak yang terkenal dengan makanan dan jajanan tradisional khas Garut.
Setelah selesai makan para Agus kembali lagi kehotel dan melakukan sholat isya. Setelah melakukan sholat kami sambil menunggu pukul 24.00 WIB kami mengunjungi salah satu tempat karoke yang ada di hotel tersebut kami nyanyi bareng dan joged bareng. Ketua Umum DAP AABI Agus Saefullah pada saat itu menjadi artis dan membawakan lagu lagu yang asyik buat berjoged bersama. Setelah waktu menunjukan jam 12 malam kami akhirnya melakukan perayaan ulang tahun bersama, tiup lilin bersama dan menyanyikan lagu ulang tahun bersama. disitulah kami mendapatkan kesan yang luar biasa.
Kami saling coreng muka dengan mentega saling berbagi kue ulang tahun dengan penuh canda dan tawa. Senyuman dan kebahagiaan bersinar dari wajah wajah Agus yang hadir pada saat itu seperti Agus Tarate, Agus Roche, Gus Yad, Gusto, Agus Acus, Gusjam, Agus Utang, Agus Adzo, Agus Bento, Gus Mh, dan lain lain.
Terima kasih Tuhan atas nikmat yang telah Engkau berikan dgn mempertemukan kami dalam suatu kebahagiaan.
Moment berikutnya yang tidak kalah berkesan buat team Agus Agus adalah pada keesokan harinya tepat dihari Minggu dilanjutkan pada acara Car Free Day mengelilingi pusat kota Garut dan turut meramaikan sekaligus memeriahkan masyarakat disekitar. Turut juga menghibur masyarakat diiringi musik Keroncong Tempo Dulu, kami menyanyi bersama dengan menyanyikan sebuah lagu legendaris yang berjudul kemesraan.
Dengan penuh perasaan kami menyanyi “kemesraan ini janganlah cepat berlalu,,,,,,kemesraan ini ingin ku dekap selalu,,,,, hatiku damai selalu ingin bersamamu,,,,,”. Dan tiada di kira masyarakat di sekitar itu begitu antusias mengikuti kami bernyanyi dan ingin berphoto selfi dengan kami. Waktu itu kami merasa sebagai penggembira sekaligus menjadi idola bagi mereka.
Setelah itu kami di ajak oleh kang Agus Ilen ketua DAC Garut untuk mengunjungi warung baso tahunya yang sangat terkenal di kalangan kuliner Garut. Dan sungguh tak terkira ternyata baso tahunya kang Agus Ilen yang diberi nama bastadom nikmatnya luar biasa, baso tahu yang memiliki cita rasa khas garut yaitu domba garut ikut melengkapi kebahagiaaan kami.
Setelah kami segera pulang ke hotel untuk melakukan chek out pulang. Terasa berat buat kami tuk berpisah dengan Agus Agus. Tapi apa daya di rumah sana telah menunggu keluarga pekerjaan dan rutinitas yang tidak bisa di tinggalkan dan akhirnya kami pulang dengan membawa kesan yang tidak bisa di lupakan.
Penulis : Agus Agan Garut