Munas 2 Agus Agus Bersaudara Indonesia, Teguhkan Tekad Semakin Harmoni
Agus Hidayat: Senin, 13 Desember 2021 | 09:50 WIB
AGUS OR.ID. Perkumpulan Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) mengadakan Musyawarah Nasional ke 2 untuk memilih ketua baru periode 2021-2026. Acara yang dibarengkan dengan HUT ke 6 AABI dilangsungkan di Perkebunan Teh Wonosari Malang jawa Timur, Sabtu/Minggu, 11-12 Desember 2021.
Delegasi dari berbagai daerah baik pengurus tingkat cabang (DAC) maupun pengurus daerah (DAD) dari seluruh Indonesia akhirnya menyepakatik memilih kembali Agus Saifullah sebagai Ketua umum AABI lima tahun ke depan.
Menurut Gus Jam, demikian panggilan akrab Agus Saefullah, AABI hadir sebagai sarana bersilaturahmi antar anggota. Saat ini sudah terbentuk kepengurusan di berbagai daerah baik di wilayah Jawa maupun luar jawa.
“Semangat brotherhood in harmony yang menjadi slogan AABI harus tetap menjiwai kebersaman anggota. Betapa kita adalah satu keluarga, dipersatukan oleh nama yang sama dan mencoba melakukan hal yang terbaik,” ujar Gus Jam sesuai acara.
Selama 6 tahun perjalanan AABI, dikatakan sudah melewati rintangan dan ujian. Namun anggota AABI tetap menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya sehingga saat ini komunitas ini semakin berkembang di berbagai daerah.Sementara itu dalam laporan pertanggung jawabannya, Gus Jam mengatakan AABI sudah melakukan banyak kegiatan baik yang sifatnya sosial maupun ekonomi. Selama ini banyak anggota AABI yang sudah dibantu untuk bisa mandiri.
Agus Nug, Koordinator Bidang Ekonomi dan Usaha (EKOHA) mengatakan sisi ekonomi terus digarap oleh AABI dengan mengembangkan sejumlah usaha yang berdampak ekonomi.
“Kita pingin AABI kehadirannya bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota. Untuk itu kita selalu membuat terobosan usaha yang memiliki dampak ekonomi,” ujar Gus Nug yang asli Pekalongan.Selain pemilihan ketua baru, acara tersebut juga diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti gowes bersama anggota AABI di perkebunan teh tersebut.
Bagi anggota yang hadir, acara Munas dan HUT AABI ke 6 bisa mengobati kekangenan setelah hampir 2 tahun tidak bisa berkumpul karena pandemi covid-19.**