AGUS. OR. ID. Hikmah Halal bi Halal di Masa Pandemi Covid 19 Setelah kita merampungkan puasa Ramadhon selama satu bulan, kini waktunya umat Islam merayakan kemenangan iedu fitri dengan suka cita dan gembira, dengan ucapan jaalanallohu minal aidin wal faizin. Kartu lebaran, ungkapan lebaran lewat WA, IG, twitter dnan media social lainnya menghiasi dunia maya, seakan dunia maya hanya milik umat Islam yang sedang merayakan idul Fitri. Demikian diutarakan Ketum Dewan Agus Pusat Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Agus Saefullah yang biasa disapa Gusjam dalam Acara Halal Bihalal Virtual Minggu 7/6/2020.
Gusjam juga menuturkan bahwa Hiruk pikuk lebaran ini selalu berlangsung dari tahun ke tahun menjadi moment yang dinantikan kaum muslimin, hingga di masa pandemic covid 19 ini, tentu dengan berbagai penyesuaian, kaum muslimin meramaikan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Anjuran pemerintah melalui Kementerian Agama RI, kaum muslimin diminta untuk melakukan sholat idul fitri di rumah masing-masing tanpa mengurangi kekhidmatan suasana idul fitri di tahun ini.
Melalui momen halal bihalal yang biasa kita peringati beruntun dengan suasana idul fitri, ada satu yang menarik yang saat ini kita lakukan halal bihalal secara Virtual melalui media teleconference, yang kiranya tidak mengurangi rasa persaudaraan kita dalam bersilaturrahim. Yang biasanya kita lakukan bertatap muka langsung, bersalaman, berpelukan bahkan berbagi kebahagian dan kemenangan dengan bertemu, pada tahun ini kita lakukan dengan cara seperti ini.
Dalam sejarah umat manusia kejadian seperti ini sudah ada dalam sejarahnya, dibuktikan bahwa karantina mempunyai efek yang baik bagi orang yang melakukannya. Sejarah membuktikan banyak para kekasih Allah SWT yang sebelum menjadi Nabi digembleng dengan karantina, sebut saja misalnya nabi Yunus dikarantina di perut ikan, Nabi Yusuf juga dikrantina di penjara, Nabi Muhammad di gua Hiro, mereka pada waktunya mendapatkan previlage dari Yang Maha Kuasa, yakni terpilih menjadi Nabi yang menjadi kekasih Alloh SWT.
Kegiatan Halal Bihalal tersebut diikuti oleh hampir semua Tingkatan Pengurus DAD, DAC dan anggota AABI Se Nusantara, saling bertegur sapa dan saling bercanda mengobati rasa kangen antara saudara kerabat yang tergabung dalam Perkumpulan AABI setelah sekian lama tidak melaksanakan kopdar, rasa kangen, rindu yang mendalam terpancar dari mimik keceriaan dan keseruan melepas rindu. Juga dalam kesempatan Halal Bihalal Virtual tersebut dilaksanakan penyuluhan oleh Pemateri di bidang kesehatan yakni NS Endi Suyatno, S.Kep. M.Kep
Dengan tajuk “Agus Agus Bersaudara Indonesia Optimis Hidup Sehat Dalam Menghadapi New Normal”.
Dalam ulasannya Endi Suyatno menyampaikan bahwa menghadapi pandemi covid-19 jangan terlalu khawatir yang berlebihan, karna dengan kekhawatiran yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif terhadap imunitas kita, sesuai dengan anjuran protokol kesehatan kita diwajibkan :
1. Selalu memakai masker apabila keluar rumah
2. Melakukan psycal distancing bila bertemu orang lain
3. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
4. Menjaga pola hidup bersih
5. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
Dalam menghadapi Era Baru dan kebiasaan baru atau dengan istilah New Normal, hendaknya protokol kesehatan tersebut selalu dilaksanakan oleh setiap orang, sehingga kita dapat terjaga dari tertilarnua segala macam wabah penyakit.
Juga dalam kesempatan tersebut dilaksanakan Tausyiah oleh Kibuya Agus, pada kesempatan tersebut Kibuya menyampaikan keprihatinan ya atas musibah yang sedang dihadapi, namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan setiap Insan untuk selalu bertawakkal dan bersyukur, karna dibalik semua itu pasti akan ada hikmah yang baik yang kita tidak sadari dari Allah SWT.
Setelah tausyiah masing-masing DAD dan DAC diberikan kesempatan untuk menyampaikan ucapan idul fitri yang di mulai dari pengurus DAP AABI masing-masing bidang. Sebagai penutup acara dilakukan kuis bagi peserta dengan berbagai pertanyaan seputar sejarah terbentuknya Agus Agus Bersaudara Indonesia.