TULUNGAGUNG. AGUS.OR.ID. “TUMAN”. Yah, kata yang akhir-akhir ini sering melenggang di beranda sosial media. Kata “TUMAN” muncul bersama beberapa gambar lucu dan kata kata sebagai ekspresi ungkapan hati atau ungkapan kekecewaan, bahkan sindiran.
Kita sebagai pengguna media sosial kadang berfikir, apa sih kata “TUMAN” itu?
Dikalangan anggota AABI, khususnya yang mengerti bahasa Jawa mungkin tidak asing dan sering kita dengarkan percakapan menggunakan kata “TUMAN”.
Sebenarnya, apa sih arti dari kata “TUMAN”?
Arti Tuman menurut penulis sebagai orang Jawa asli, yang lahir 37 tahun silam di kota kecil Tulungagung, “TUMAN” artinya kulino atau kebiasaan.
“Tuman, dituturi wong tuwek wani mbantah.” Artinya “Kebiasan, kalau orang tua lagi kasih nasihat, berani menjawab”. Itulah salah satu contoh penggunaan kata “TUMAN”.
Penulis juga tidak tahu kapan dan oleh siapa pertama kali kata-kata “TUMAN” itu muncul dan viral dengan disertai gambar orang ditampar, serta bertuliskan kata kata luapan hati dan juga sindiran. Jadi kata “TUMAN” muncul dengan spontan, yang mulai hari ini menjadi jargon di sosmed, terutama facebook.
Koresponden: Gus Brewok Tulungagung